Roti Hidup

Jesus, Our Eucharistic Love

Jesus,
our Eucharistic LoveHidup Ekaristik Menurut Teladan Para KudusRead More

“Iman Gereja,” demikian Paus Pius XII mengajarkan kepada kita, “adalah ini: Bahwa adalah satu dan identik Sabda Allah dan Putra Maria Yang menderita di salib, Yang hadir dalam Ekaristi, dan Yang memerintah di Surga.”

Paus Pius XII

Segala perbuatan-perbuatan baik digabung menjadi satu masih tidak sebanding dengan Kurban Kudus Misa, sebab perbuatan-perbuatan baik itu adalah karya manusia, sedangkan Kurban Kudus Misa adalah karya Allah. Kemartiran tidak ada artinya dibandingkan Misa sebab kemartiran hanyalah kurban manusia bagi Tuhan; tetapi Misa adalah kurban Tuhan bagi manusia.

St. Yohanes Maria Vianney

Penulis

P. Stefano Manelli, O.F.M. Conv., S.T.D.
Pendiri Fransiscans Maria Immaculata

Father Stefano Manelli

Yesus: Roti Hidup yang turun dari Surga

Akulah roti hidup yang telah turun dari sorga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia."

Yoh 6 : 51

Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia.

Yoh 6 : 56

Roti Para Malaikat

Malaikat Agung St. Mikael, Pelindung Sakramen Mahakudus

Dalam doa litani St. Michael Malaikat Agung, salah satu gelar St. Michael adalah penyembah sempurna Sang Sabda yang menjelma. St. Michael mengungkapkan kepada St. Eutropius, sang pertapa, bahwa dia telah dipilih untuk menjadi malaikat pelindung istimewa Sakramen Mahakudus.

Mukjizat Ekaristi di Lanciano

Seorang Imam meragukan apakah Hosti yang dikonsekrasikannya adalah sungguh Tubuh Yesus atau hanya simbol belaka. Seperti kepada St. Thomas, Tuhan kita berkenan memberikan bukti kasihNya...

St. Antonius Padua

Suatu kali, St. Antonius berdebat sengit dengan seorang penganut bidaah yang menganggap Hosti Kudus hanyalah simbol dan bukan sungguh Tubuh Yesus. Akhir dari perdebatan mereka adalah...

St. Paskalis Baylon

St. Paskalis selalu dipenuhi kasih yang bernyala-nyala terhadap Yesus dalam Sakramen Mahakudus. Bahkan dalam wafatnya, ia masih memberikan sembah sujud penuh cinta kepada Tuhan Yesus Sang Roti Hidup.

Beata Imelda Lambertini

“Katakanlah padaku, dapatkah seorang menyambut Yesus masuk ke dalam hatinya dan tidak mati?”

Padre Pio

Tetaplah dekat dengan Gereja Katolik setiap saat, karena hanya Gereja yang dapat memberikanmu kedamaian sejati, sebab hanya Gereja Katolik yang memiliki Yesus, Pangeran Damai Sejati, dalam Sakramen Mahakudus

~ St. Padre Pio

Terpujilah Allah

Terpujilah Allah
Terpujilah namaNya Yang Kudus
Terpujilah Yesus Kristus, sungguh Allah, sungguh manusia
Terpujilah nama Yesus
Terpujilah hatiNya Yang Mahakudus
Terpujilah darahNya Yang Mahaindah
Terpujilah Yesus dalam Sakramen Mahakudus
Terpujilah Allah Roh Kudus Penghibur
Terpujilah Bunda Allah yang tiada bandingnya, Perawan Maria yang amat suci
Terpujilah nama Maria, Perawan dan Bunda
Terpujilah yang dikandung dengan suci dan tak bernoda
Terpujilah yang diangkat ke Surga dengan mulia
Terpujilah Santo Yosef, mempelainya yang amat suci
Terpujilah Allah dalam para Malaikat dan semua Orang Kudus-Nya